Pernahkah suatu pagi Anda melihat kolam renang yang biasanya jernih tiba-tiba berubah menjadi hijau? Awalnya mungkin hanya dianggap masalah estetika, tetapi kemudian muncul pertanyaan serius: Air kolam renang berwarna hijau apakah aman untuk digunakan?
Banyak pemilik kolam merasa ragu, apalagi ketika anak-anak sudah bersiap untuk bermain air. Pertanyaan ini wajar, sebab warna air kolam sering kali mencerminkan kondisi kebersihan dan keseimbangan kimia di dalamnya.
Mengapa Air Kolam Renang Bisa Berwarna Hijau?
Air yang jernih menandakan sistem kolam berjalan sebagaimana mestinya. Sebaliknya, perubahan warna menjadi hijau menunjukkan adanya gangguan pada sanitasi maupun sirkulasi.
Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari tumbuhnya lumut, masalah kimia, hingga kontaminasi mineral:
a. Pertumbuhan Alga atau Lumut Air
Kasus paling sering adalah kolam dipenuhi alga. Lumut air ini mudah sekali tumbuh ketika kadar klorin menurun, pH air tidak seimbang, dan paparan sinar matahari berlangsung lama.
Daun yang jatuh, debu, hingga air hujan yang membawa nutrisi seperti nitrat menjadi pupuk alami bagi alga. Dalam hitungan hari saja, air yang semula biru jernih bisa berubah hijau keruh.
b. Ketidakseimbangan Kimia Air
Selain faktor biologis, ketidakseimbangan kimia juga berperan besar. Air kolam yang memiliki pH terlalu tinggi membuat klorin kehilangan daya efektifnya.
Begitu pula dengan kadar Cyanuric Acid (CYA) yang terlalu besar, menyebabkan fenomena chlorine lock di mana klorin tidak lagi berfungsi sebagai disinfektan.
Filter yang jarang dibersihkan atau sudah kotor memperparah keadaan karena partikel kotoran dan mikroorganisme tidak tersaring dengan baik.
c. Kontaminasi Logam Berat
Sumber air dengan kandungan mineral tinggi dapat membawa ion logam seperti tembaga, besi, atau mangan. Begitu terkena oksidasi klorin, warna air berubah menjadi kehijauan atau kecoklatan.
Kasus lain adalah korosi pada pipa tembaga atau bagian logam lain yang larut ke dalam air. Air hijau akibat logam ini sering terlihat jernih tetapi warnanya tidak normal.
Air Kolam Renang Berwarna Hijau, Apakah Aman?
Jawabannya tegas: tidak aman digunakan untuk berenang. Air hijau menandakan kolam tidak lagi steril dari kuman maupun mikroorganisme.
1. Risiko Kesehatan
Kolam hijau adalah tempat ideal bagi bakteri berkembang biak. E. coli, Shigella, maupun virus penyebab diare dapat hidup lebih lama saat disinfeksi kolam tidak berjalan.
Berenang dalam kondisi tersebut bisa menimbulkan masalah pencernaan, gatal pada kulit, hingga iritasi mata. Rambut pun bisa berubah warna kehijauan apabila penyebabnya adalah ion tembaga yang terlarut.
2. Potensi Kerusakan Kolam
Selain membahayakan kesehatan, kondisi air seperti ini mempercepat kerusakan material kolam. Lumut yang menempel di dinding akan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.
Endapan logam dapat menodai keramik atau lapisan finishing kolam. Sistem pompa dan filter juga berisiko cepat bermasalah karena tersumbat oleh alga mati atau partikel kotoran yang tidak tersaring dengan baik.
Bagaimana Cara Mengatasi Air Kolam Renang yang Berwarna Hijau?
Kabar baiknya, air hijau masih bisa dipulihkan menjadi jernih asalkan ditangani dengan langkah yang tepat:
1. Diagnosis Awal
Tahap pertama adalah memastikan penyebab utamanya. Tes pH, kadar klorin, dan alkalinitas total dilakukan untuk membaca keseimbangan air. Selain itu perlu diperiksa apakah warna hijau berasal dari lumut atau logam.
Uji sederhana dengan asam askorbat bisa membedakannya: bila noda hilang dengan cepat, artinya ada logam terlarut.
2. Treatment untuk Kolam yang Dipenuhi Alga
Apabila sumber masalah adalah lumut, pH air perlu disesuaikan ke angka ideal sekitar 7,4–7,6. Setelah itu dilakukan shock treatment dengan dosis klorin yang sesuai.
Proses ini sebaiknya disertai penyikatan dinding dan lantai kolam untuk melepaskan alga yang menempel. Setelah klorin bekerja, air akan tampak keruh keputihan sebagai tanda alga mulai mati.
Selanjutnya ditambahkan flokulan agar kotoran mengendap di dasar kolam. Endapan ini lalu dibersihkan menggunakan sistem vacuum to waste supaya kotoran benar-benar keluar dari kolam.
3. Treatment untuk Kolam Hijau karena Logam
Untuk kasus logam, langkahnya berbeda. Penggunaan shock klorin justru membuat noda logam makin jelas. Solusi yang digunakan adalah metal sequestrant, zat kimia yang berfungsi mengikat ion logam sehingga bisa tersaring.
Sirkulasi air dijalankan agar ion yang terikat bisa tertangkap filter. Air sumur yang sering digunakan untuk mengisi kolam juga sebaiknya disaring terlebih dahulu agar kandungan logam tidak menumpuk.
Bagaimana Cara Mencegah Air Kolam Renang Berwarna Hijau?
Mengembalikan kejernihan kolam memang bisa dilakukan, namun jauh lebih praktis bila dicegah sejak awal:
a. Perawatan Rutin
Air kolam sebaiknya diuji minimal dua sampai tiga kali seminggu untuk mengecek pH serta kadar klorin. Aktivitas sederhana seperti menyikat dinding dan melakukan vacuum seminggu sekali sangat membantu mengurangi risiko pertumbuhan lumut.
Selain itu, lakukan maintenance shock dosis ringan setiap pekan agar kloramin dan bahan organik tidak menumpuk. Produk khusus seperti obat kolam renang anti lumut juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga kondisi air tetap stabil.
b. Menjaga Sirkulasi dan Lingkungan
Sirkulasi air yang lancar adalah kunci utama. Pompa dan filter disarankan bekerja minimal delapan jam per hari, terutama di musim panas. Lingkungan sekitar kolam pun harus bersih dari dedaunan atau kotoran yang jatuh ke air.
Pada musim hujan, penambahan bahan kimia perlu lebih sering dilakukan karena air hujan bisa membawa nutrisi yang mempercepat pertumbuhan alga.
Peran Jasa Profesional dalam Menangani Kolam Hijau
Tidak semua pemilik kolam memiliki waktu maupun pengetahuan teknis untuk melakukan semua langkah di atas. Di sinilah layanan profesional berperan penting:
a. Jasa Perawatan Kolam Rutin
Melalui jasa perawatan kolam renang, anda bisa memperoleh layanan terjadwal untuk menjaga kolam tetap sehat. Tim teknisi akan melakukan pengecekan rutin, mengatur keseimbangan kimia, membersihkan area kolam, hingga memastikan filter berfungsi dengan baik.
b. Efisiensi Biaya
Biaya perawatan rutin jauh lebih ringan dibandingkan penanganan darurat saat kolam sudah berubah hijau. Perawatan profesional mencegah kerusakan lebih besar, sehingga anda tidak perlu keluar biaya tambahan untuk mengganti filter atau menguras kolam secara total.
c. Kolam Selalu Siap Digunakan
Dengan dukungan tim berpengalaman, kolam renang akan selalu terlihat bersih dan jernih. Anda tidak perlu cemas setiap kali ingin menggunakannya untuk berenang bersama keluarga atau tamu.
Saatnya Menjaga Kolam Tetap Jernih
Perubahan warna menjadi hijau adalah tanda jelas bahwa sistem kolam tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selain berisiko bagi kesehatan, kondisi ini juga merugikan dari sisi estetika dan biaya perbaikan.
Perawatan rutin merupakan pilihan paling tepat agar kolam tetap terjaga. Raga Pool hadir sebagai mitra terpercaya untuk membantu Anda mengelola kolam renang.
Dengan pengalaman menangani banyak proyek dan tim teknisi yang ahli, setiap permasalahan dapat ditangani secara profesional. Jadi, jangan biarkan air kolam berubah hijau berulang kali. Saatnya memilih solusi yang tepat agar kolam renang selalu sehat, bersih, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Temukan Jasa Perawatan Kolam Renang pada Google Maps:
Baca juga: Jual Kaporit Kolam Renang Tablet & Bubuk Stok Ready Murah dan Cara Menjernihkan Air Kolam Renang yang Berwarna Hijau
Daftar Isi:
Toggle